MARYLANDPREPAREDNESS — Jakarta – Polisi melakukan tes DNA terhadap jasad pria yang ditemukan di aliran Kali Ciliwung, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Pemeriksaan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Untuk lebih akurat lagi pihak RS Polri melakukan tes DNA,” kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur, dikutip dari Antara, Jumat (11/7/2025).
RS Polri, saat ini masih melakukan autopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut yang nantinya akan dites DNA. Terlebih, dari hasil autopsi sudah mendekati ciri otentik yang diyakini keluarga korban dengan melihat langsung di RS Polri.
“Dari autopsi hasil sudah mendekati otentik ciri-ciri seperti tahi lalat di bawah mata, tahi lalat di bawah dagu dan jenggot masih tersisa,” jelasnya.
Dengan demikian, meski sudah menerima keterangan ciri-ciri korban dari keluarga, namun pihak kepolisian masih harus memastikan lebih detail melalui tes DNA.
Kondisi Rusak Diduga Dimakan Biawak
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3919926/original/082504700_1643619889-023075600_1532022456-IMG_20180719_224813.jpg)
Sebelumnya, warga menemukan mayat tanpa kepala diduga berjenis kelamin laki-laki di Kali Ciliwung di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (9/7).
Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing di pinggir Kali Ciliwung. Polisi menduga mayat tanpa kepala itu kondisinya rusak karena diduga dimakan binatang seperti biawak.
Korban diduga merupakan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diduga hilang saat memancing di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.