Selain memiliki bisnis media sosial, antariksa, dan mobil listrik, Elon Musk juga mulai merambah bisnisnya ke sektor kecerdasan buatan. Apalagi dengan persaingan yang semakin sengit dari beberapa brand besar seperti OpenAI dan Google.
Kini Elon Musk Terjun Total ke AI Setelah Sempat Menolak

Walau kini sudah mengembangkan Grok AI, sebelum ini Elon Musk terkenal sebagai orang yang skeptis terhadap perkembangan teknologi tersebut. Bahkan dalam beberapa kesempatan, Elon katakan kalau AI adalah pedang bermata dua yang bisa membinasakan manusia.
Tapi, dalam cuitan terbaru Elon, pria pemilik Twitter X tersebut mengatakan kalau dirinya sudah terlalu lama menolak AI. Sekarang adalah saatnya untuk terjun sepenuhnya dalam industri ini. Elon juga mengisyaratkan kalau dia akan mengintegrasikan teknologi AI dalam semua bisnis miliknya.
Ungkapan ini terlahir dari balasan cuitan yang me-mention Jensen Huang CEO NVIDIA sedang membahas supercomputer yang dibangun Elon biasa membutuhkan 3 tahun agar selesai. Namun, Elon mampu menyelesaikannya hanya dalam 19 hari. Jensen memuji kalau itu adalah dedikasi yang luar biasa dan bahkan menyebut kalau pemilik Tesla ini bukan manusia biasa.
Apa Jadinya Grok Masuk ke Bisnis Elon Musk yang Lain?

Rencana Elon untuk integrasi AI buatannya ke bisnis lain tentu membuat sebagian orang mengernyitkan dahi. Untuk Twitter X dan Tesla mungkin masih bisa diaplikasikan dalam bentuk hiburan. Namun, sulit rasanya untuk membayangkan teknologi dimaksud digunakan dalam SpaceX.
Gimana menurut kamu? Apa yang membuat Elon malah putar balik dan jadi all–in ke bisnis AI? Apakah memang punya masa depan dan mendatangkan cuan yang besar? Coba beri komentar kalian soal ini ya brott.